Selasa, 06 November 2012

gh


Nama        : Arfinisa Pratidina
Kelas        : 2IA07
NPM         : 51411067


New Media

                 New media itu adalah suatu konvergesi antara teknologi komuniksi digital seperti komputerisasi dengan tehubung ke jaringan.Media berarti adalah penghubung,jadi dalam arti luas media itu adalah suatu penghubung atau perantara Informasi dari sumber Informasi kepada penerima Informasi.
Menurut Wikipedia, new media merupakan penggabungan media tradisional seperti film, gambar, musik, pembicaraan atau tulisan, dengan TIK (baca: teknologi informasi dan komunikasi). Istilah new media baru muncul akhir abad ke-20, seiring meluasnya akses internet oleh masyarakat.
  Zaman sekarang ini Informasi lebih mudah di dapat dengan adanya teknologi jaringan atau biasa yg di sebut dengan internet.Media juga menghantarkan kehidupan manusia menjadi lebih mudah tanpa harus susah susah mencari informasi.kita ambil contoh pada dunia pendidikan.Sekarang ini dosen menerapkan e-learning yaitu belajar melalui jaringan internet atau belajar tanpa bertemu langsung.Hanya terhubung ke internet saja dan kita diam di suatu tempat kita sudah dapat terhubung dengan dosen tersebut.
                Untuk kata New itu sendiri berarti baru atau inovatif.Dengan berinovasi maka kita akan mendapatkan segala Sesuatu menjadi lebih baik dan terbarukan.oleh karena itu New media adalah teknologi baru.New media membuat para penggunanya meninggalkan sesuatu yang analog,boros,dan tidak ramah lingkungan.contoh new media
Media baru juga sebagai alat untuk perubahan social Gerakan Sosial Media memiliki sejarah yang kaya dan lantai yang telah berubah dengan kecepatan tinggi sejak New Media menjadi banyak digunakan. The Tentara Pembebasan Nasional Zapatista di Chiapas, Meksiko adalah gerakan besar pertama untuk membuat dikenal luas dan efektif penggunaan Baru Media untuk komunike dan mengorganisir pada tahun 1994. Sejak itu, New Media telah digunakan secara luas oleh gerakan sosial untuk mendidik, mengatur, produk budaya saham gerakan, berkomunikasi, membangun koalisi, dan banyak lagi.Para Menteri WTO 1999 Konferensi kegiatan protes adalah tengara yang lain dalam penggunaan New Media sebagai alat untuk perubahan sosial. Protes WTO menggunakan media untuk mengatur tindakan asli, berkomunikasi dengan dan mendidik peserta, dan digunakan sumber media alternatif. The Indymedia gerakan juga dikembangkan dari tindakan ini, dan telah menjadi alat yang hebat dalam demokratisasi informasi, yang dibahas secara luas aspek lain dari gerakan media baru. Beberapa sarjana bahkan melihat demokratisasi ini sebagai indikasi pembentukan radikal, sosio-teknis paradigma “untuk menantang dominan, neoliberal dan determinis teknologis model teknologi informasi dan komunikasi “.
                 Sebuah radikal melihat kurang di sepanjang baris yang sama adalah bahwa orang-orang memanfaatkan internet untuk menghasilkan globalisasi akar rumput, yang bersifat anti-neoliberal dan berpusat pada orang daripada arus                 
new media juga tidak bisa dipisahkan dengan dunia digital. Ini disebabkan sebagian besar new media di dominasi oleh produk berteknologi digital yang seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mudah, interaktif dan tidak memihak. Contohnya internet, dari internet saja kita bisa mengambil banyak manfaat dari sana. Termasuk yang lagi tren saat ini yakni jejaring sosial macam facebook dan twitter.
                 New Media baru-baru ini banyak diminati global spionase masyarakat karena mudah diakses secara elektronik dalam database format dan karena itu dapat dengan cepat diambil dan sebaliknya direkayasa oleh nasional pemerintah. Terutama menarik bagi spionase komunitas Facebook dan Twitter, dua situs di mana orang bebas mengungkapkan informasi pribadi yang kemudian dapat disaring melalui dan diarsipkan untuk penciptaan otomatis dari dokumen pada kedua orang kepentingan dan warga rata-rata.

Sumber :
http://achmadsaugi.wordpress.com/2011/01/09/new-media/ 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar